Gaming
Tuesday, August 28, 2018
Bagaimana Video Game Dapat Mempengaruhi Otak?
Video game sangat populer di kalangan anak-anak berdasarkan segala usia. Dan, lantaran global teknologi canggih kami, itu terus tumbuh lebih poly lagi. Anak-anak dan bahkan orang dewasa menduga video game sebagai modus hiburan mereka. Mereka memainkan permainan ini kapan pun mereka bosan atau ingin beristirahat sejenak berdasarkan pekerjaan dan studi mereka.
Permainan-permainan ini mencoba mengganti pikiran & suasana hati individu dan mereka merasa lebih kalem daripada sebelumnya. Lantaran permintaannya yg terus semakin tinggi, para ilmuwan telah meneliti buat mencari memahami dampak dari video game dalam otak manusia.
Video game dan perubahan di otak
Telah diketahui bahwa game dapat menyebabkan perubahan di banyak wilayah otak. Studi menerangkan beberapa perubahan struktural pada otak lantaran video game & juga beberapa perubahan pada fungsi & konduite otak.
1. Tingkatkan perhatian
Kami membutuhkan fokus dan perhatian saat bermain game jika nir, kami akan kehilangan itu. Oleh karenanya, video game telah menghasilkan peningkatan beberapa jenis perhatian pada manusia, termasuk perhatian selektif & perhatian yg berkelanjutan. Lebih jauh lagi, perhatian mencari wilayah otak lebih efisien pada gamer jika dibandingkan dengan non-gamer, dan mereka membutuhkan sedikit aktivasi buat permanen penekanan dalam aneka macam tugas.
2. Ukuran otak
Bermain video game juga telah terbukti menaikkan ukuran dan kompetensi bagian-bagian otak yang bertanggung jawab untuk keterampilan visuospatial (kemampuan buat mengidentifikasi hubungan visual dan spasial antar objek). Dengan gamer jangka panjang yang telah mengikuti rencana training permainan, hippocampus kanan mereka sudah diperbesar.
3. Pecandu game
Ketika berbicara mengenai pecandu game, terdapat beberapa perubahan struktural & fungsional dalam sistem penghargaan saraf (sekelompok struktur yang terkait dengan perasaan senang , motivasi, & belajar). Ketika kita mengekspos pecandu video game ini ke frekuwensi atau pertanda yg terkait dengan permainan, itu menyebabkan asa dan jua memonitor respons otak mereka.
4. Bantu tingkatkan ingatan Anda
Game pelatihan otak bahkan membantu meningkatkan formasi kenangan seorang individu. Selain itu, ini juga membantu pada mempertinggi 2 area kognitif signifikan lainnya, memori kerja & perhatian yg berkelanjutan. Keterampilan ini dipertahankan selama 6 bulan sesudah selesainya training.
5. Menurunnya penyakit terkait otak
Ketika kita berbicara mengenai penyakit, setiap orang menginginkan kehidupan bebas penyakit. Bagaimana apabila, itu mampu dilakukan dengan donasi video game?
Ya, game berbasis taktik, telah memberitahuakn buat mempromosikan peningkatan fungsi otak pada antara orang dewasa yang lebih tua & bisa memberikan proteksi terhadap penyakit Alzheimer & demensia. Juga, sedikit pelatihan otak bisa membantu membalikkan beberapa penurunan otak yang berkaitan menggunakan usia.
Secara keseluruhan, permainan ini terbukti berharga karena adalah penghancur stres, mempertinggi fungsi otak, menyembuhkan penyakit, selain sebagai asal hiburan. Namun, selalu ada sisi kedua berdasarkan sebuah koin. Di sini, menghabiskan terlalu banyak saat bermain video game bisa berbahaya bagi anak-anak juga orang dewasa. Berbicara mengenai anak-anak, itu bisa Mengganggu studi mereka sambil memperlemah penglihatan mereka karena permainan ini dimainkan pada layar. Dan, orang dewasa dapat Mengganggu pekerjaan mereka waktu bermain game pada tempat kerja.
Oleh karenanya, bermainlah sedikit buat meremajakan diri Anda sendiri, namun terlalu banyak hal bisa berbahaya.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Bagaimana Video Game Dapat Mempengaruhi Otak?
Video game sangat populer di kalangan anak-anak berdasarkan segala usia. Dan, lantaran global teknologi canggih kami, itu terus tumbuh l...